salju

Senin, 03 Februari 2014

SUKRENI GADIS BALI

Sinopsis ” Sukreni Gadis Bali ”

Karangan A.A Pandji  Tisna
            Ni Luh Sukreni adalah seorang gadis berparas cantik. Dia adalah anak yang dijebak dalam permainan ibunya,Men Negara. Men Negara tidak mengetahui bahwa gadis yang ia jebak adalah putri kandung hasil pernikahan dengan suami pertamanya , I Nyoman Raka.  Men negara lari dengan laki-laki lain yang bernama I Kompiang saat umur sukreni masih delapan bulan. Dengan suaminya yang baru ini Men Negara memiliki dua anak yang bernama I Negara dan Ni Negari yang juga berparas cantik. Kecantikan Ni Negari dapat dimanfaatkan ibunya untuk menarik hati pengunjung kedai ibunya.
            Suatu hari datanglah menteri polisi yang bernama I Gusti Made Tusan yang singgah di kedai tersebut. Dari mata-matanya yang bernama I Made Aseman yang sedang mendapati Men Negara bersama orang-orang suruhannya sedang menyembelih babi tanpa surat keterangan. Menteri polisi itupun marah besar. I Made Aseman sangat berharap agar Men Nagara dipenjarakan di Singaraja karena kesalahannya itu. Jika Men Negara  masuk penjara, para pemetik kelapa akan pindah ke warung iparnya. Namun, apa yang diharapkan I Made Aseman sia-sia belaka karena  I Gusti Made Tusan telah terpikat oleh tutur kata dan senyum Ni Negeri. Semenjak saat itu I Gusti Made Tusan sering datang ke kedai di Bingin Banjah tersebut hanya karena ingin bertemu Ni Negari.
            Suatu ketika I Gusti Made Tusan sedang minum kopi di kedai itu Datanglah Ni Luh Sukreni yang cantik itu mencari Ida Gde Swamba. Ketika menteri polisi itu terlihat tertarik dengan Sukreni maka dengan cepat Men Negara menyusun siasat untuk membantunya yang tak lain hanya untuk tujuan mendapatkan uang saja.
            Pada kedatangannya yang kedua Sukreni belum bisa bertemu dengan Ida Gde karena ia sedang pergi ke banyuwangi. Dengan gayanya yang sok baik itu Men Negara menawarkan agar sukreni mau menginap di rumahnya. Sedangkan I Sudiana teman seperjalanan Sukreni menginap bersama I Negara. Saat itulah Men Negara menjalankan siasatnya. Malam itu Sukreni diperkosa oleh I gusti Made tusan. Keesokkan harinya I Negara, kakak Ni Negari membawa kabar kepada ibu dan adiknya bahwa Sukreni adalah anak kandung Men Negara dengan I Nyoman Raka .
 Ni Luh sukreni dulu bernama Ni Widi yang kemudian diganti oleh bapaknya.Walaupun I Negara merasa bahagia dengan adanya kabar itu, namun Men Negara sangat terkejut dan menyesal. Sukreni melarikan diri entah kemana.
            Ida Gde Swamba yang sangat mencintainya menjadi sedih karena mendengar berita tersebut. Berbulan-bulan Ida Gde berusaha mencari sukreni. Suatu ketika Ida Gde bertemu dengan I Aseman,mata-mata menteri polisi  bejat itu. Dari I Aseman ia mendapatkan informasi tentang sukreni yang tinggal di rumah saudaranya. Ketika  Ida Gde Swamba datang sukreni baru saja melahirkan anak hasil perbuatan keji I Made Tusan.yang diberi nama I Gustam. Karena ketulusan cinta Ida Gde,ia berniat untuk menanggung biaya hidup sukreni dan anaknya.
            I Gustam tumbuh menjadi anak yang bengis dan anarkis. Ia malas sekolah. Kerjaanya tiap hari hanyalah tawuran dan merampok sampai-sampai ia harus masuk penjara. Di penjara ia berteman dengan I Sintung,penjahat kelas kakap. Setelah keluar dari penjara ia dan I sintung serta teman-temannya yang lain membentuk sebuah kelompok perampok dan pembunuh.
            Pada suatu malam ia bersama teman-temanya melakukan aksi perampokan di rumah Men Negara yang tak lain adalah neneknya sendiri. Semua uang diambilnya hingga membuat Men Negara menjadi gila. Suasana kampung menjadi rusuh.Para prajurit dan menteri polisi termasuk  I Gusti Made Tusan yang masih bertugas di Bingin Banjah berusaha menanganinya. Hingga akhirnya terjadi peperangan antara ayah dan anaknya. Dalam peperangan itu tak ada yang menang karena I Made Tusan dan I Gustam sama-sama meninggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar